Selamat datang di blog Himasasi Unsoed... Semoga Anda dalam keadaan sehat dan bahagia... Terima kasih sudah berkunjung... Salam Sastra dan Salam Budaya...

Upacara adat Naik Dango Suku Dayak Kanayatn - Kalimantan Barat


Upacara adat Naik Dango adalah ritual tahunan yang dilaksanakan suku Dayak Kanayatn di Kalimantan Barat setelah masa panen. Upacara adat Naik Dango yang juga dikenal dengan Gawai Dayak merupakan bentuk kearifan lokal suku Dayak Kanayatn yang merupakan perkembangan dari pertunjukan kesenian. Hingga kini, Naik Dango masih dilaksanakan masyarakat di beberapa wilayah di Kalimantan Barat, seperti Kabupaten Mempawah, Kabupaten Landak, Kabupaten Kubu Raya, Pontianak, hingga Kabupaten Sanggau.

Upacara adat Naik Dango memiliki tujuan untuk menghaturkan rasa syukur terhadap Nek Jubata atau Sang Pencipta atas berkah berupa hasil panen padi. Selain itu, Naik Dango juga memiliki maksud agar hasil panen di tahun berikutnya juga bisa berlimpah. Proses adat dan ritualisasi budaya pada acara Naik Dango ini adalah bentuk aktualisasi kearifan lokal masyarakat Dayak Kanayatn Kalimantan Barat dalam menghargai anugerah dari sang pencipta yang masih berlangsung hingga saat ini.

Prosesi upacara adat Naik Dango ditandai dengan menyimpan seikat padi yang baru selesai di panen di dalam lumbung padi (dango) oleh setiap kepala keluarga masyarakat dayak yang bertani atau berladang. Padi yang disimpan di dalam dango nantinya akan dijadikan bibit untuk ditanam bersama-sama dan sisanya menjadi cadangan pangan untuk masa-masa paceklik. Selanjutnya proses menimang padi yang diikuti dengan pemberkatan padi oleh ketua adat.

Posting Komentar

0 Komentar