Selamat datang di blog Himasasi Unsoed... Semoga Anda dalam keadaan sehat dan bahagia... Terima kasih sudah berkunjung... Salam Sastra dan Salam Budaya...

Grebeg Syawal: Tradisi Lebaran di Yogyakarta


Grebeg syawal merupakan acara rutin yang diselenggarakan Kraton Yogyakarta dalam memperingati Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Tak hanya punggawa kerajaan, acara ini juga bisa diikuti masyarakat umum. Tradisi ini diadakan sebagai bentuk rasa syukur “Ngarso Dalem” terhadap berakhirnya masa puasa di Bulan Ramadhan.

Salah satu ciri khas acara ini adalah adanya prosesi Gunungan, yaitu setumpuk makanan yang disajikan dalam bentuk gunung yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat. Sebelum dibagikan ke masyarakat, gunungan terlebih dahulu diarak dari Pagelaran Kraton Yogyakarta ke halaman Majid Gede Kauman yang berjarak kurang lebih 1 kilometer. Dalam acara ini, total ada tujuh gunungan yang diarak.

Tradisi Grebeg Syawal diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur dan sedekah dalam bentuk pertanian. Oleh karena itu, pada hakikatnya bukan dilihat dari seberapa banyak bagian gunungan yang berhasil didapat, namun seberapa banyak manfaat dan keberkahan dari hasil bumi tersebut. Selain itu, tradisi Grebeg Syawal merupakan simbol hajat dalem yang bermakna sebagai bentuk kedermawanan Sultan terhadap rakyatnya.

Posting Komentar

0 Komentar