Heuristik diambil dari bahasa Yunani yakni dari kata heuriskein yang artinya menemukan. Heuristik secara umum diartikan sebagai seni atau sebuah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan sebuah penemuan baru atau sebuah solusi untuk memecahkan suatu masalah.
Metode
heuristik dipakai untuk memaknai pengertian kebahasaan dalam teks sastra.
Bahasa yang dipakai dalam teks sastra diberikan maknanya secara denotatif
(makna sebenarnya). Metode Heuristik pada umumnya dipakai dalam analisis
semiotik untuk memaknai sistem struktur tanda semiotis tingkat pertama. Sedangkan
pada sistem struktur tanda tingkat kedua dipakai metode hermeneutik.
Sumber
yang diambil dan dijadikan bukti dalam penelitian sejarah ada dua, yaitu: Sumber
primer: Sumber ini diambil langsung dari para pelaku sejarah seperti hasil
wawancara, video, naskah, artefak, dokumen, foto, dan lainnya. Sumber sekunder:
Sumber ini bukan berasal dari pelaku sejarah langsung melainkan pihak lain
seperti peneliti dengan menggunakan laporan penelitian, catatan lapangan
peneliti, buku, atau hal lainnya yang sudah dibuat sebelumnya untuk kemudian
diteliti kembali.
0 Komentar