Cerita rakyat cindelaras, menceritakan kisah kisah dari zaman dahulu, terjadi di Kerajaan Jenggala. Hidupkan seorang raja yang Bernama Raden Putra. Ia mempunyai seorang Permaisuri yang sangat baik hati dan seorang selir yang sangat cantik. Namun kecantikan selir berbeda dengan kecantikan hatinya. Selir mempunyai sifat sangat iri kepada para permaisuri. Raja memiliki orang istri yang tinggal di istana yang sangat mewah. Selir yang cemburu memiliki rencana jahat untuk menggantikan posisi permaisuri, ia bekerja sama dengan seorang Tabib istana untuk melaksanakan rencananya.
Suatu
hari, selir pura-pura sakit dengan berbohong kepada raja bahwa permaisuri telah
merancuni makanan kepadanya. Ketila raja mendengar ini, ia sangat marah dan
memerintahkan patih ntuk mengusir permaisuru yang sedang mengandung dan
membunuhnya. Namun patih yang sangat bijak, ia tidak membunuh permasuri dan
digantikan dengan membunuh seorang kelinci lalu melumuri darahnya pada
selendang milik permaisuri. Setelah beberapa bulan permaisuri tinggal di hutan
seorang diri, ia melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama
cinderlaras. Cindelaras tumbuh menjadi seorang anak laki laki yang tampan,
pintar dan pemberani.
Suatu
waktu, Cindelaras menemukan telur ayam emas dan berjanji akan merawatnya. Telur
ayam pun menetas dan ayam jantan pun tumbuh menjadi ayam yang gagah. Cindelaras
pun pergi dari hutan dan beradu ayam, ayam Cindelaras pun tidak terkalahkan,
hingga Raden Putra pun mengajaknya untuk beradu ayam. Raden Putra, ayam
Cindelaras pun menang dan Cindelaras menyampaikan semua kenyataan tentang
dirinya dan ibunya. Raden Putra pun menghukum selir dan mengusirnya dari
kerajaan dan membuangnya ke hutan.
0 Komentar