05-10-19
Karya: Shofiyah Nur Laili
Dari sekian banyak hadiahmu, hanya ‘kunci’ itu yang kau sebut rahasia
Kamu bukan lagi nama yang selalu ingin aku kisahkan hariku,
tetapi cerita kita menguning dan selalu renyah untuk didongengkan
Pohon di depan kelasku semoga masih menyimpan senyum,
dan kamu berulang kali membuatku merona.
Entah kenapa di malam itu, aku sakit sendiri
Kamu mulai bukan dirimu
Dan aku menjadi tanpamu
Mungkin sekitar tiga ratus hari, sepi menjadi semakin senyap
Mawar menjadi duri-durinya
Luka semakin membekas. Namun, terbiasa.
Tentangmu selalu berujung tangis lalu,
hanya tersisa daftar cerita menguning yang renyah untuk dibingkaikan.
0 Komentar