Kemarin
(Karya: Antika
Austria)
Sosok teduh yang pernah kutemui
Tawa renyah yang tiada henti
Kapan pernah kau selamatkan jiwa raga ini?
Saat bahu kau beri
Nada kau bait
Jemari kau kait
Ego makin menjadi
Menghilang kikis keurat nadi
Makin mati dan terisolasi
Hilang, hempas masuk keperut bumi
Muncul kembali bak reinkarnasi?
Maaf, mataku menatap hanya pada diri sendiri.
0 Komentar