Selamat datang di blog Himasasi Unsoed... Semoga Anda dalam keadaan sehat dan bahagia... Terima kasih sudah berkunjung... Salam Sastra dan Salam Budaya...

RINDU

RINDU
Karya: Reza Alfiyani

Rindu.. Ya, aku rindu itu yang aku rasakan saat ini. Rinduku ini entah untuk siapa? Mengapa begitu? Karena orang yang kurindukan tak menginginkan sebuah rindu itu. "Apa rindu itu?" Di mata seseorang yang aku rindukan, ya karena kata rindu hanya sebuah kata yang terdiri dari huruf "R I N D U". Tak bermakna baginya, hanya rangkaian huruf menjadi sebuah kata. Rinduku tak diinginkan lagi, diabaikannya sebuah rinduku ini. Padahal dari sebuah kata rindu itu menyimpan rasa, rasa sakit karena tak bertemu, rasa sepi karena tak ada yang menemani lagi, rasa di mana kenangan manis yang tercampur di dalamnya yang kemudian dikemas menjadi sebuah kata "RINDU". Aku ceritakan rinduku ini kepada pemilik yang aku rindukan, Wahai pemilik seseorang yang kurindukan sampaikan kepadanya bahwa aku merindu, tolong biarkan ia merasakannya pula rasa rindu ini. Yang bukan hanya sekedar sebuah kata tanpa makna, tanpa rasa. Buatlah ia tersadar kalau rindu itu mempunyai makna dan rasa. Agar dia bisa sedikit menghargai apa itu rindu. Mencoba mengutarakan rasa rindu? Emm.. Sepertinya tidak akan, mengapa? Karena itu hanya membuang waktu, menguras hati, aku tidak ingin menerima resiko dengan kata-kata yang akan dilontarkannya nanti kepadaku. Aku tak sanggup bila kata-kata yang dilontarkannya itu seperti jarum yang menusuk sebuah balon. Ya balon, ketika tertusuk jarum lalu ia langsung meledak dan hancur hanya karena ujung jarum kecil tapi tajam. Seperti omongannya sedikit, singkat tapi tajam yang membuat hatiku ini sakit lalu tak bergairah. Bayanganku tentang itu sudah sangat terekam jelas, seperti perlakuan ia yang sebelum-sebelumnya. Maaf, maaf itu hanya pemikiranku saja, ya kamu tidak salah. Aku hanya ingin kamu tahu dan menghargai seseorang yang telah rapuh hatinya ini karena dilanda rindu. Tapi aku berterima kasih karena kamu telah membaca sebuah ungkapan rindu ini
lewat rangkaian kalimat yang secara tidak langsung aku telah mengutarakan rasa rindu ini padamu dan aku berterima kasih kepadamu karena kamu telah sabar membacanya dan menghayati setiap kata demi kata. Dan aku ingin meminta maaf bukan bermaksud untuk menjebakmu dalam goresan ini agar membacanya sampai habis. Semoga kamu paham wahai yang kurindukan.

Posting Komentar

0 Komentar